Hacker yang berhasil membobol infrastruktur Google dua bulan lalu kini berhasil pula menyatroni 100 perusahaan, menurut perkiraan vendor keamanan Isec Partners. Peneliti dari perusahaan Isec Partners, memperkirakan bahwa hacker telah menjebol 68 server dan digunakan untuk mengontrol komputer yang sudah terkena hacker. Peneliti telah mengidentifikasi 34 perusahaan yang sudah kena hacker setelah menguji server single control yang digunakan saat serangan Google, dan menemukan 68 server lainnya.
Kode yang digunakan dalam serangan Google disebut dengan Aurora, yang telah digunakan bula setidaknya 18 bulan terakhir, menurut Alex Stamos, seorang partner dari Isec Partners. Sedangkan perusahaan teknologi lainnya termasuk, Intel, Adobe, dan Symantec juga telah terkena serangan ini, dimana investigator melacak hacker hingga ke China.
Stamos mencatat, bahwa produk keamanan tradisional seperti antivirus dan system deteksi intruso tidak cukup ampuh untuk menghentikan serangan. “Hal menarik adalah dalam serangan tersebut, mereka (para hacker) cukup sabar. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk menulis malware tertentu untuk menghentikan kinerja antivirus user. Mereka kemudian menggunakan sebuah jejaring sosial untuk mempelajari sejumlah orang di dalam perusahaan, dan kemudian mengirim email atau pesan chat kepada target yang sudah ditemukan.“ tambah Stamos.
http://www.beritanet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar