Privacy adalah sebuah
kemampuan untuk mengamankan data pribadi agar tidak dapat diakses oleh public
atau hanya dapat diakses oleh orang tertentutu yang diizinkan. Keamanan
merupakan aspek terpenting dalam sebuah system informasi, aspek keamanan ini
mencakup berbagai hal mengenai data, baik pengaksesan, penginputan, dan
pemgubahan data. Aspek lain dalam keamanan system informasi adalah Integritas.
Aspek integritas
menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
Adanya virus, trojan horse, atau pemakai
lain yang mengubah informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus dihadapi.
Sebuah e-mail dapat saja “ditangkap” (intercept) di tengah jalan, diubah isinya
(altered, tampered, modified), kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
Dengan kata lain, integritas dari informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan enkripsi dan
digital signature, misalnya, dapat mengatasi masalah ini.
Salah satu contoh kasus
trojan horse adalah distribusi paket program TCP Wrapper (yaitu program populer
yang dapat digunakan untuk mengatur dan membatasi akses TCP/IP) yang
dimodifikasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Jika anda memasang
program yang berisi trojan horse tersebut, maka ketika anda merakit (compile)
program tersebut, dia akan mengirimkan eMail kepada orang tertentu yang
kemudian memperbolehkan dia masuk ke sistem anda. Informasi ini berasal dari
CERT Advisory, “CA- 99-01 Trojan-TCP-Wrappers” yang didistribusikan 21 Januari
1999. Contoh serangan lain adalah yang disebut “man in the middle attack” dimana
seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar